Minggu, 17 Juni 2018

Apa Itu Batu Kapur Dan Dimana Beli Nya

Kapur merupakan salah satu bahan bangunan yang tidak asing lagi bagi kita, namun tidak banyak yang mengetahui asal kapur terbentuk, jenis kapur apa yang baik untuk bahan bangunan dan bagaimana proses pembuatan kapur untuk bahan bangunan.

Untuk informasi batu kapur, kapur sirih, burn lime,batu gamping, batu Limestone, kapur tohor, kapur bakar, Cao, Kalsium karbonat,CaCo3,Kapur bubuk, dan aneka jenis kapur tersedia. Silahkan simpan nomor dan hubungi jika diperlukan.

Asep : 081281774186

            085793333234

Kapur hasil galian dari Bandung barat dan Sukabumi Selatan. Jawa barat.

TERBENTUKNYA BATU KAPUR/GAMPING

Batu gamping dapat dibedakan menjadi dua yaitu batu gamping non klastik dan batu gamping klastik. Batu gamping non klastik merupakan koloni binatang laut terutama terumbu dan koral yang merupakan anggota coelenterate sehingga di lapangan tidak menunjukkan perlapisan yang baik dan belum banyak mengalami pengotoran mineral lain. Sedangkan batu gamping klastik merupakan hasil rombakan jenis batu gamping non klastik. (Sukandarumidi 2004, dalam Koordijanto 2009)

Batu gamping yang komponennya berasal dari fasies terumbu oleh fragmentasi mekanik, kemudian mengalami transportasi dan diendapkan kembali sebagai partikel padat diklasifikasikan dalam batu gamping allochton rudstone

Batu gamping (limestone) (CaCO3) adalah sebuah batuan sedimen terdiri dari mineral calcite (kalsium carbonate). Sumber utama dari calcite ini adalah organisme laut. Organisme ini mengeluarkan shell yang keluar ke air dan terdeposit di lantai samudra sebagai pelagic ooze





























PROSES PEMBUATAN KAPUR UNTUK BAHAN BANGUNAN

1. Penambangan

Gambar 1. Penambangan Batu Gamping untuk Bahan Baku Industri Kapur Bahan Bangunan

Batu gamping untuk bahan baku umumnya dipecah dengan ukuran   tidak terlalu besar, supaya mempermudah proses pembakaran selanjutnya.

2. Pembakaran

Usaha pembakaran batu gamping hampir seluruhnya dikerjakan oleh pengrajin tobong kapur tradisional dikawasan dekat sumber kapur mentah dan umumnya dekat dengan kawasan hutan, Industri pembakaran kapur termasuk industri yang padat energi karena 60‐65% biaya produksinya merupakan biaya energi. Memecah batu gamping dengan ukuran lebih kecil artinya memperluas permukaan batu gamping sehingga panas akan lebi cepat tersebar dan batu gamping menjadi matang (istilah pada industri pembuatan kapur)

Gambar 2. Tampak Atas Tobong Pembakaran Batu Gamping

Gambar 3. Tampak Samping Tobong Pembakaran Batu Gamping

Bentuk tobong pembakaran batu gamping menjadi kapur bahan bangunan sangat beragam pada tiap daerah. Di Kabupaten Blora, pada Desa Ngampel, bentuk tobong merupakan galian tanah dengan bentuk lingkaran kemudian bahan baku dimasukkan ke dalam galian tersebut, dan dibakar dengan menggunaka bahan bakar dari kayu.

Gambar 4. Tobong Pembakaran Batu Gamping

3. Pendinginan

Batu gamping yang telah “matang” disiram dengan air. Batu gamping yang semula keras menjadi bubuk kapur. Pada industri pembuatan kapur, produsen melayani bentuk batu kapur yang berupa bubuk (yang sudah disiram) ada juga yang masih berbentuk bongkahan (sudah dibakar).

Gambar 5. Proses Pendinginan

Gambar 6. Timbunan Kapur setelah Proses Pendinginan.

MENGENAL JENIS-JENIS KAPUR SEBAGAI BAHAN BANGUNAN

Kapur tohor adalah hasil pembakaran batu kapur alam yang komposisinya sebagian besar merupakan kalsium karbonat (CaCO3) pada temperature diatas 900 derajat Celsius terjadi proses calsinasi dengan pelepasan gas CO2 hingga tersisa padatan CaO atau bisa juga disebut quick lime

CaCO3 (batu kapur) —>  CaO (kapur tohor) + CO2

Kapur padam adalah hasil pemadaman kapur tohor dengan air dan membentuk hidrat

CaO + Air ( H2O )     —–>  Ca (OH)2(kapur padam) + panas

Kapur udara adalah.kapur padam yang diaduk dengan air setelah beberapa waktu campuran tersebut dapat mengeras di udara karena pengikatan karbon dioksida

Ca (OH)2 +CO2        ——->  Ca CO3 + H2O

Kapur hidrolis adalah kapur  padam yang diaduk dengan air setelah beberapa waktu campuran dapat mengeras baik didalam air maupun didalam udara

SIFAT-SIFAT KAPUR

—Plastis,—Dapat mengeras dengan cepat sehingga memberi kekuatan pengikat—Mudah dikerjakan tanpa melalui proses pabrik—Menghasilkan rekatan yang bagus untuk mortar/plesteran.

FUNGSI KAPUR :

Perekat ( industri semen, bahan mortar, plesteran, dll )Untuk hidrolisasi ( industri sabun, dll )Bahan absorbsi ( bahan pemutih, dll )Pelarut / solvent (ind. Cat casein, dll )Bahan dihidrasi (pengering udara, dll)Flokulan (ind, gula dll)Fluk (pembuatan keramik, dll)Pelumas (pembuat kawat, dll)Bahan koustik (ind. pulp sulfat, dll) .Untuk netralisasi (pemurnian air, dll)Stabilisasi TanahAda beberapa hal yang patut kita waspadai, kapur berupa bubuk yang sudah dikemas, terkadang oleh oknum produsen kapur dicampur dengan bahan pemutih atau bahan tertentu sehingga kualitasnya kurang baik. Untuk mendapatkan bahan kapur sebagai bahan bangunan yang baik, sebaiknya belilah kapur tohor, yaitu kapur hasil pembakaran yang masih berupa bongkahan, belum disiram air. Pada saat akan kita gunakan, sediakanlah tempat untuk menuang kapur tohor tersebut, kemudian siramlah dengan air.  Jika terjadi letupan-letutan kecil atau terjadi rekahan akibat panas dan bongkahantersebut luluh menjadi bubuk maka kapur tohor tesebut berkaulias bagus. Sebaiknya, aduk, dan biarkan terlebih dahulu kurang lebih 1 minggu supaya dingin dan siap dijadikan bahan bangunan.

http://dwikusumadpu.wordpress.com/2013/06/26/kapur-sebagai-bahan-bangunan/

 

Pengertian Bahan Kapur

Batu kapur merupakan salah satu mineral industri yang banyak digunakan oleh sektor industri ataupun konstruksi dan pertanian, antara lain untuk bahan bangunan, batu bangunan bahan penstabil jalan raya, pengapuran untuk pertanian dll.Bahan Kapur adalah sebuah benda putih dan halus terbuat dari batu sedimen, membentuk  bebatuan yang terdiri dari mineral kalsium. Biasanya kapur relatif terbentuk di laut dalam dengankondisi bebatuan yang mengandung lempengan kalsium plates

(coccoliths)

yang dibentuk olehmikroorganisme

coccolithophores

. Biasanya lazim juga ditemukan batu api dan

chert 

yangterdapat dalam kapur.atau Istilah Umumnya yaitu Bahan Yang mengandung kalsium anorganik,di mana karbonat, oksida dan hidroksida mendominasi. Tepatnya, kapur adalah kalsium oksidaatau hidroksida kalsium. Tepatnya, kapur atau kalsium oksida kalsium hidroksida.Batu kapur (bahasa Inggris:

limestone

) (CaCO

3

) adalah sebuah batuan sedimen terdiridari mineral calcite (kalsium carbonate). Sumber utama dari

calcite

ini adalah organisme laut.Organisme ini mengeluarkan

 shell 

yang keluar ke air dan terdeposit di lantai samudra sebagai pelagic ooze (lihat lysocline untuk informasi tentang

dissolusi calcite

). Calcite sekunder jugadapat terdeposi oleh air meteorik tersupersaturasi (air tanah yang presipitasi material di gua

 

). Inimenciptakan speleothem seperti stalagmit dan stalaktit. Bentuk yang lebih jauh terbentuk dariOolite (batu kapur Oolitic) dan dapat dikenali dengan penampilannya yang

 granular 

. Batu kapur membentuk 10% dari seluruh volume batuan sedimen.

Pembentukan Kapur (mula jadi)

Sifat-sifat batu kapur Batu kapur mempunyai sifat yang istimewa, bila dipanasi akan berubah menjadi kapur yaitu kalsium oksida (CaO) dengan menjadi proses dekarbonasi (pengusiran CO2) : hasilnyadisebut kampur atau quick lime yang dapat dihidrasi secara mudah menjadi kapur hydrant atau

 

kalsium hidroksida (Ca(OH)2). Pada proses ini air secara kimiawi bereaksi dan diikat oleh CaOmenjadi Ca(OH)2 dengan perbandingan jumlah molekul sama.Kapur tohor (CaO) adalah hasil dari pemanasan batuan kapur, yang dalam perdagangan dapatdijumpai bermacam-macam hasil pembakaran kapur ini, antara lain :

Kapur tohor / quick lime : yaitu hasil langsung dari pembakaran batuan kapur yang berbentuk oksida-oksida dari kalsium atau magnesium.

Kapur pada / hydrated lime : adalah bentuk hidroksida dari kalsium atau magnesiumyang dibuat dari kapur keras yang diberi air sehingga bereaksi dan mengeluarkan panas. Digunakan terutama untuk bahan pengikat dalam adukan bangunan.

Kapur hydraulik : disini CaO dan MgO tergabung secara kimia dengan pengotor- pengotor. Oksida kapur ini terhidrasi secara mudah dengan menambahkan air ataupunmembiarkannya du udara terbuka, pada reaski ini timbul panas.

Klasifikasi dan Sebaran cadangan

Batu Kapur dan dolomit merupakan batuan karbonat utama yang banyak digunakandiindustri Aragonit yang berkomposisi kimia sama dengan Kalsit (CaCO

3

) tetapi berbeda denganstruktur kristalnya, merupakan mineral metas table karena pada kurun waktu tertentu dapat berubah menjadi Kalsit. Karena sifat fisika mineral-mineral karbonat hampir sama satu samalain, maka tidak mudah untuk mengidentifikasinya.Identifikasi BatugampingBatugamping merupakan salah satu golongan batuan sedimen yang paling banyak  jumlahnya.Batugamping itu sendiri terdiri dari batugamping non-klastik dan batugampingklastik.Batugamping non-klastik, merupakan koloni dari binatang laut antara lain dariCoelentrata, Moluska, Protozoa dan Foraminifera atau batugamping ini sering jyga disebut batugamping Koral karena penyusun utamanya adalah Koral.Batugamping Klastik, merupakan hasil rombakan jenis batugamping non-klastik melalui proses erosi oleh air, transportasi, sortasi, dan terakhir sedimentasi.selama proses tersebut banyak mineral-mineral lain yang terikut yang merupakan pengotor, sehingga sering kita jumpai adanya

 

variasi warna dari batugamping itu sendiri. Seperti warna putih susu, abu-abu muda, abu-abu tua,coklat, merah bahkan hitam.Secara kimia batugamping terdiri atas Kalsium karbonat (CaCO

3

). Dialam tidak jarang pula dijumpai batugamping magnesium. Kadar magnesium yang tinggi mengubah batugampingdolomitan dengan komposisi kimia CaCO

3

MgCO

3

Potensi batu kapur di Indonesia sangat besar dan tersebar hampir merata di seluruhkepulauan Indonesia. Sebagian besar cadangan batu kapur Indonesia terdapat di Sumatera Barat.

Penambangan Bahan Kapur

Penambangan batu kapur dapat dilakukan dengan cara menggunakan dinamit, para penambang kapur semakin giat menggali batu kapur dengan meledakkan dinamit di tubuhgunung tersebut dimana bukti bekas bubuk peledak terlihat di satu titik ruas jalan. Selain itu,kabel peledak terlihat melilit gunung kapur tersebut. Sementara itu, para pekerja mendaki sedangmembuat lubang untuk diledakkan. Sebelum melakukan peledakan dengan dinamit, tubuhgunung dilubangi sebanyak delapan puluh titik dengan kedalaman 2,7 sampai tiga meter. Setelahitu, baru diledakan. Delapan puluh titik menghasilkan ledakan yang sangat besar. Percikan batunya bisa sampai ke mana-mana, getarannya pun sangat terasa. Bahan peledak yangdigunakan adalah bubuk demotin. Sekali diledakan bisa menghasilkan satu ton lebih batu kapur.Selain itu, peledakan tersebut tidak dilakukan setiap hari. Hal itu tergantung dengan lamanyamelubangi tubuh gunung.

Pemanfaatan bahan kapur

Adapun pemanfaatan dari kapur diantaranya adalah :-

Bahan bangunan bahan bangunan yang dimaksud adalah kapur yang dipergunakan untuk plester,adukan pasangan bata, pembuatan semen tras ataupun semen merah.-

Bahan penstabilan jalan rayaPemaklaian kapur dalam bidang pemantapan fondasi jalan raya termasuk rawa yangdilaluinya. Kapur ini berfungsi untuk mengurangi plastisitas, mengurangi penyusutan dan pemuaian fondasi jalan raya

https://www.scribd.com/doc/76936801/Pengertian-Bahan-Kapur

Keuntungan Batu Kapur

Batu kapur atau gamping merupakan batuan fosfat. Batuan ini sendiri terbentuk dari mineral Calcium Carbonate atau CaCo3. Umumnya, batu kapur atau gamping ini digunakan dalam industri pertukangan dan keramik. Tentu saja, manfaat batu kapur tidak hanya sebatas itu saja. Dalam industri bangunan atau pertukangan batu kapur sering digunakan sebagai bahan pembuatan semen abu atau biasa dinamakan Portland. Semen sendiri sangat penting dan sering dicari karena bahan ini merupakan bahan perekat untuk industri bangunan. Tanpa semen yang terbuat dari batu kapur atau gamping ini maka bangunan-bangunan yang kita lihat sekarang ini belum tentu sekokoh dan sekuat itu. Beberapa kegunaan umum batu kapur antara lain adalah untuk pondasi rumah, pengeras jalan, sebagai bahan pemutih, pembasmi hama, glasir, dan penjernih air. Selain digunakan dalam industri bangunan, ternyata batu kapur juga biasa digunakan dalam industri kosmetik dan obat-obatan. Melihat manfaatnya yang banyak dan beraneka ragam, banyak yang mencari batu kapur ini. 


Sayangnya, ada beberapa daerah yang kesulitan menemukan Batu Kapur atau gamping. Anda tidak perlu khawatir karena salah satu sentra batu kapur yang banyak jual batuan ini adalah Gresik, Jawa Timur. Bagi Anda yang bergerak dalam bisnis keramik maka Anda perlu memastikan bahwa pasokan batu gamping aman sehingga Anda dapat memenuhi permintaan pelanggan keramik Anda. Faktanya, tanah Gamping merupakan tanah terbaik yang digunakan dalam pembuatan keramik. Semakin tinggi tingkat keasaman tanah tersebut maka semakin baik pula keramik yang bisa Anda hasilkan. Selain produk di atas, Anda juga bisa membeli produk lain seperti Dolomite Bakar. Bagi Anda yang bergelut di industri pertanian maka bahan ini sangat penting peranannya. Ini karena, dolomite dapat digunakan untuk menaikkan pH tanah. Dolomite yang sudah dikalsinasi juga bisa dimanfaatkan sebagai campuran semen. Sama halnya dengan batu gamping, batuan sedimen ini juga bisa digunakan sebagai campuran obat-obatan dan kosmetik. 

Selain produk dolomite tersebut, Anda yang berkecimpung di industri pertanian dapat menggunakan salah satu produk bernama Super Dolomite sendiri adalah pupuk magnesium berkadar tinggi. Pupuk jenis ini lebih unggul dibandingkan pupuk biasa karena ukuran butirnya yang seragam. Daya larutnya dalam air juga sangat cepat sehingga mudah diserap oleh tanaman. Jika masih menginginkan produk lain, Anda juga bisa membeli salah satu produk pertanian bernama kapur pertanian. Bahan ini dapat meningkatkan pH tanah menjadi netral serta meningkatkan unsur hara dalam tanah. Selain itu, produk ini juga bisa melindungi tanah pertanian Anda karena dengan mencampurkan kapur ini maka senyawa-senyawa beracun akan hilang. Sebagai hasilnya, tanaman akan memiliki akar yang kuat sehingga tanaman lebih hijau dan segar. Puncaknya, Anda dapat meningkatkan hasil panen dan produksi pertanian Anda. Anda bisa mengaplikasikan bahan ini pada komoditas padi. Anda cukup memberikan campuran kapur pertanian 1 kali dalam seminggu khususnya pada sore hari. Takarannya sendiri sekitar 40 hingga 50 kg per ha.

6 komentar:

  1. Informasi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
    Terimakasih

    BalasHapus
  2. Berapa Harga nya Kalau Beli Satu Kg bisa nggak

    BalasHapus
  3. Saya perlu untuk percobaan dulu. Kalo bagus mau beli banyak

    BalasHapus
  4. Brp per kg nya kapur CaO nya
    Butuh 2000 ton per/ bln
    WA 082390685850

    BalasHapus
  5. Yang cari semua jenis Kapur
    Wa 0813 2595 8630

    BalasHapus